Tunawisma di Gelanggang Remaja Cengkareng Terus Berkurang
Tumawisma hasil penjangkauan saat pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) yang ditampung di Gelanggang Remaja Cengkareng hingga kini jumlahnya terus berkurang.
Saat ini tinggal menyisakan dua orang saja,
Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat, Mursidin mengatakan, pada April lalu tercatat sebanyak 129 tunawisma hasil penjangkauan petugas ditempatkan dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Gelanggang Remaja Cengkareng.
"Saat ini tinggal menyisakan dua orang saja, keduanya laki laki. Banyak yang dijemput keluarganya dan di rujuk ke RSJ atau RSUD serta panti sosial," ujar Mursidin, Jumat (29/5).
Posko Pengungsian Disiapkan untuk Korban Kebakaran di TamboraDikatakan Mursidin, dari 129 tunawisma tersebut, 85 orang dijemput atau dipulangkan ke keluarga, lima orang dirujuk ke RSJ Duren Sawit dan RSUD Cengkareng, enam orang ke Panti Sosial Bina Karya ( PSBK) Harapan Jaya, dan 12 orang ke Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma.
Kemudian, enam orang dirujuk ke Balai Mulia Jaya, satu orang dirujuk Panti Sosial Perlindungan (PSP) Bhakti Kasih, tiga orang meninggalkan shelter tanpa keterangan, satu orang dirujuk ke Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama Cengkareng dan satu orang di rujuk ke PSBI Kedoya.
"Sedangkan tujuh orang tunawisma dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur," tandasnya.